Bandung , 7 November 2020 tiga organisasi pendukung KB FKPPI PD X Jawa Barat : Wanita FKPPI, HIPWI FKPPI, GM FKPPI menyelenggarakan Seminar Kebangsaan dalam rangka memperingati hari Pahlawan. Tema yang diangkat adalah “Ditengah Pandemi Covid 19, kita peringati hari Pahlawan dengan meningkatkan konsolidasi Internal Organisasi Pendukung KB FKPPI. Kegiatan diselenggarakan di Gedung Wanita, Jl. LLRE Martadinata, Bandung dengan Moderator Dr
Anang Usman SH. M. Si.

Hadir dan sekaligus membuka acara seminar tersebut adalah Ketua KB FKPPI PD X Jabar yang juga menjabat sebagai Wakil Walikota Bandung Kang Yana Mulyana. Dalam sambutannya Kang Yana memperingatkan kepada seluruh anggota FKPPI untuk tetap mematuhi protocol Kesehatan, dengan menggunakan masker, selalu mencuci tangan, dan melakukan social distancing. Lebih lanjut disampaikan bahwa dinyatakan sebagai orang yang positing covid -19 itu tidaklah nyaman secara psikis, saya mengalaminya dan alhamdulilah setelah dua bulan melakukan perawatan saat ini dinyatakan negative, namun demikian saya tetap menjaga protocol Kesehatan dan jangan sampai kurang tidur.
Pada sisi lain kang Yana juga menyampaikan bahwa peleburan FKPPI menjadi satu raga satu jiwa yang kemudian didukung olah organisasi pendukung, hendaknya organisasi pendukung saling mendukung sesuai dengan konsentrasi programnya, anggota FKPPI harus memiliki peran selain bagi dirinya sendiri, organisasi juga hendaknya pada masyarakat luas. Saatnya FKPPI memberikan peran penting dalam pembangunan melalui program pemberdayaan dan partisipasi secara nyata.

Acara seminar kebangsaan ini juga dihadiri tiga orang Pengurus Pusat Wanita FKPPI, Ketua Bidang OKK, Hukum dan HAM Dr. Susetya Herawati, ST. MSi (salah satu narasumber), wakil Sekjen PP Wanita FKPPI Srilangenwati dan Sukmawati. Dalam diskusinya Dr. Susetya Herawati menyampaikan pentingnya membangun kesadaran bersama bahwa FKPPI adalah organisasi yang menjadi forum bersama putra putri TNI-Polri untuk tetap menjaga persaudaraan untuk itu harus saling menjaga, demi Persatuan Bangsa. Dalam menjaga persaudaraan tersebut ada etika etika yang harus dilakukan dan dipatuhi bersama, dengan memahami, mengerti tentang AD-ART dan Peraturan Organisasi yang berjumlah tujuh PO. Di sisi lain untuk dapat menjawab apa yang disampaikan ketua PD Jabar yang juga Wakil Walikota Bandung, FKPPI harus memiliki peran penting dalam pembangunan melalui pemberdayaan dan partisipasi, sudah sewajarnya jika Wanita FKPPI, Generasi Muda FKPPI, HIPWI FKPPI mempu mengembangkan potensi lokal yang dimiliki melalui berbagai kegiatan dan program, yang mampu mendorong bagi pertumbuhan ekonomi melalui kreativitas dan inovasi untuk menjawab persoalan yang ada dilingkungan organisasi dan lingkungan masyarakat. Sebelum mengakhiri diskusinya Dr. Herawati memutarkan video E KTA dan sekilas menjelaskan tentang FKPPI Go Digital, menyongsong masyarakat 5.0 dengan wajib memiliki E KTA dan mau membaca seluruh perkembangan KB FKPPI melalui aplikasi yang sudah disiapakan dan semuanya dapat dilihat melalui alat komunikasi HandPhone.

Narasumber lainnya adalah Dr, Ida Hindarsah, S,sos , MM , M.Si yang saat ini menjabat sebagai ketua divisi & UMKM Paguyupan Pasundan, menyampaikan bahwa peran penting anggota FKPPI dalam bidang ekonomi akan mampu menumbuhkan nilai nasionalisme melalui kegiatan UMKM. Hal ini bisa terwujud apa bila mindset kemandirian, semangat dan mau melakukan itu terbangun dengan baik. Di sisi lain pemerintah juga harus mendukung dalam regulasi, kemudahan akses permodalan.
Merespon itu semua drg Hj. Sri rahayu Kusumo, MM, B.A.T , yang merupakan pengurus wanita FKPPI Jabar, menyatakan dibutuhkan jiwa leadership yang mampu memimpin dengan baik, dan mampu mendelegasikan setiap perkembangan yang terjadi. Pemimpin yang baik adalah mereka yang mampu mendelegasikan tugas kepada anggotanya, mampu memberikan arahan yang dapat memecahkan setiap persoalan, dan mampu mempersatukan perbedaan menjadi karya dengan penuh nilai manfaat bagi organisasi, dan individu anggotanya.

Peran aktif anggota FKPPI tersebut ditangkap dengan sangat baik olah generasi muda FKPPI PD jabar, khususnya pada saat pasca pandemic covid 19 ini dengan program adaptasi kehidupan baru melalui penyebaran video tutorial protocol Kesehatan, melakukan kegiatan baksos, yang dalam seminar ini disampaikan oleh Muhammad Akbar Khalifah, S. Kessos yang saat ini menjabat sebagai Wakil ketua bidang sosial dan pengabdian masyarakat PD X GM FKPPI Jawa Barat.

Acara seminar ditutup oleh Ketua Wanita FKPPI PD Jabar Hj. R Tati Darwis, yang menyatakan bahwa kegiatan seminar tentu tidak semua masalah dapat diselesaikan, namun setidaknya melalui seminar yang dibuka oleh Ketua PD Jabar, dan menghadirkan narasumber dari pengurus pusat wanita FKPPI dan dari ketiga unsur organisasi pendukung KB FKPPI, akan membuka cakrawala cara pandang bersama bahwa kader FKPPI di daerah Khususnya di Jabar ini memilik motivasi untuk menyiapkan program pemberdayaan, partisipasi guna mendukung pembanguan di daerah. Dalam kesempatan tersebut cee Tati juga sangat berterimakasih bahwa dalam situasi pandemi covid 19, dengan melaksanakan protocol kesehatan acara ini terselenggara dengan baik dengan dihadiri 75 orang peserta dari kader FKPPI PD Jabar, Pengurus – pengurus cabang se Jawa Barat, dan dari Kesbangpol. Tentu saja ini semua adalah peran panitia dan kebersamaan tiga organisasi pendukung KB FKPPI. “Saya merasa bahagia sekali hari ini, semoga apa yang dilakukan hari ini benar benar mampu membuka cara pandang kita bersama sebagai kader FKPPI” tutup Cie Tati. ( SHW)