TRIBUNNEWS.COM – Keluarga Besar Forum Komunikasi Putra-putri Purnawirawan TNI/Polri (KB FKPPI) menunjukkan kepeduliannya dengan membagikan sejumlah bantuan kepada warga terdampak gempa bumi yang melanda Propinsi Nusa Tenggara Barat berkekuatan 7.0 SR pada Minggu (5/8/2018).

“Kita telah menugaskan anggota untuk terjun ke lokasi yang terkena dampak gempa di NTB guna membagikan bantuan pada para korban,” ujar Pontjo Sutowo, Ketua Umum KB FKPPI, 10/08/18.

Menurut Pontjo, FKPPI sudah memiliki data lapangan terhadap jumlah korban dan kebutuhan yang paling pokok dari masyarakat yang terkena dampak gempa. Dari pendataan lapangan itulah, FKPPI mengidentifikasi kebutuhan yang paling primer dari masyarakat.

 

“Paska gempa, Pengurus Daerah XXV KB FKPPI NTB telah beberapa kali melakukan aksi tanggap bencana. Dari merekalah didapat data yang selanjutnya dilakukan aksi nyata kepedulian kita pada masyarakat yang masih menginap di tenda-tenda pengungsian,” katanya.

Pontjo berharap semoga bantuan yang FKPPI serahkan kepada warga korban gempa bumi sesuai kebutuhan yang dirasakan warga terdampak.

“Kita kerjasama dengan TNI AU. Bantuan dikirim dengan menggunakan pesawat Hercules milik TNI AU,” lanjutnya.

Sementara itu, Sekretaris Jenderal KB FKPPI Anna Rudhiantiana Legawati merinci jenis bantuan yang dibagikan kepada korban terdampak.

“Kita mengirim bantuan berupa selimut, sarung, susu, pampers, makanan dan kebutuhan wanita untuk masyarakat yang terkena musibah gempa di NTB. Kita harap bantuan yang disampaikan itu bisa dimanfaatkan oleh warga yang tertimpa bencana sambil menanti bantuan lain yang sifatnya pemulihan demi keberlanjutan hidup warga ke depan,” jelasnya.

FKPPI sebagai organisasi, sambungnya, sangat memiliki kepedulian bagi sesama yang tertimpa bencana. Salah satunya seperti yang terjadi di NTB. Karenanya, setelah kejadian yang menimpa daerah tersebut, kita langsung bergerak untuk membantu para korban secara cepat sebagai langkah tanggap darurat.

“Aksi kepedulian kami lakukan demi kemanusiaan dan kami berharap bisa bermanfaat,” katanya.

Minggu 5 Agustus 2018 lalu wilayah Lombok Utara dilanda gempa bumi berkekuatan 7,0 SR. Gempa yang berpotensi tsunami ini diketahui tepatnya berada di titik koordinat 8,37 lintang selatan dan 116,4 bujur timur dengan kedalaman 15 kilometer. Gempa dahsyat itu telah membawa dampak ratusan orang meninggal dunia, luka-luka dan kerugian material yang sangat banyak.*

Editor: Malvyandie Haryadi

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul FKPPI Salurkan Bantuan untuk Korban Gempa NTB, http://www.tribunnews.com/nasional/2018/08/10/fkppi-salurkan-bantuan-untuk-korban-gempa-ntb.