Diskusi Publik IPB, Mentan Minta Pengetahuan Mahasiswa Pertanian Harus Berguna di Desa - Warta Ekonomi

 

Madaninews, Bogor – Ketua Aliansi Kebangsaan, Pontjo Sutowo, didampingi Sekjen Aliansi Kebangsaan Ahmad Zacky Siradj dan Dr. Yudi Latif, bersama Rektor IPB University Prof. Dr. Arif Satria dan Prof. Darsono Mewakili Ketua Forum Rektor Indonesia, melakukan pertemuan dengan wartawan di Hotel Bogor Valley, Senin malam, 24 Februari 2020, menjelang diadakannya diskusi publik tentang pangan, di kampus IPB, Dramaga, Bogor, pada Selasa, 25 Februari 2020.

Pertemuan untuk memberi penjelasan kepada wartawan berbagai latar belakang dan perlunya diadakan diskusi publik tentang pangan dengan tema “Penguasaan dan Pengembangan Inovasi Teknologi untuk Ketahanan Pangan Nasional” tersebut, yang juga akan dihadiri oleh Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo.

Disadari bahwa pangan merupakan kebutuhan dasar manusia, dan merupakan komoditas strategis, baik dari segi ekonomi, politik dan sosial. Sementara itu, seiring dengan pertumbuhan penduduk, termasuk Indonesia, maka kebutuhan akan pangan pun akan terus meningkat.

Perlu Segera Dikembangkan Teknologi Pertanian Yang Tepat

Oleh karena itu perlu dikembangkan teknologi pertanian dan pangan yang tepat agar bisa meningkatkan produksi demi memenuhi kebutuhan dan tercapainya ketahanan pangan nasional.
Kecuali untuk meningkatkan produksi, kata Prof. Arif Satria, juga perlu dicarikan cara-cara agar pangan yang sudah diproduksi tidak tersisa dan terbuang percuma, yang jika dihitung, jumlahnya pun tidak sedikit.

“Kemandirian di bidang pangan menjadi salah satu kepentingan nasional utama Indonesia yang harus terus diperjuangkan, agar kita tidak selamanya harus tergantung pada impor,” tandas Ketua Aliansi Kebangsaan Pontjo Sutowo.

Terlebih pula, karena program “Sustainable Development Goals (SDGs), yang merupakan komitmen global, sekaligus juga komitmen Indonesia, telah menetapkan salah satu tujuan yang harus dicapai pada tahun 2030, yaitu “Mengakhiri kelaparan, mencapai ketahanan pangan dan mencapai nutrisi yang lebih baik, dan mendukung pertanian berkelanjutan.”

Menyamakan Visi Iptek

Melalui diskusi publik “Penguasaan dan Pengembangan Inovasi Teknologi untuk Ketahanan Pangan Nasional”, Aliansi Kebangsaan ingin mengajak IPB University untuk membangun kesamaan visi iptek dengan mengajak semua pihak untuk menyamakan persepsi, sikap dan tindakan dalam melakukan berbagai terobosan berbasis iptek, khususnya dalam sektor pertanian, demi meningkatnya ketahanan pangan nasional melalui upaya-upaya kemandirian.

Bersama IPB University, Aliansi Kebangsaan juga ingin menggugah kesadaran kolektif bangsa akan pentingnya meningkatkan penguasaan dan pengembangan inovasi teknologi, dalam membangun kedaulatan, kemandirian, dan ketahanan pangan nasional.

Juga untuk merangsang pertukar pikiran dan urun gagasan yang dapat memperkaya perspektif dan pilihan-pilihan sebagai masukan bagi kemajuan sektor pertanian, demi peningkatan kedaulatan pangan nasional.

“Melalui diskusi ini diharapkan agar Indonesia bisa menemukan cara-cara untuk bisa mentransformasikan diri dari pereknomian berbasis ekstraktif, pertanian tradisional dan manufaktur konvensional, menuju ekonomi berbasis ilmu pengetahuan dan teknologi, agar bisa meningkatkan produksi dan memberikan nilai tambah,” kata Pontjo Sutowo.*

[/fusion_text][/fusion_builder_column][/fusion_builder_row][/fusion_builder_container]