Syukuran ke 60 PEPABRI Rajut Persatuan Indonesia Kokoh dan HUT 41 FKPPI “Persatuan Berdaulat Dalam Mempertahankan Pancasila”

Jakarta,12 September 2019 Forum Komunikasi PutraPutriPurnawirawan dan Putra Putri TNI-Polri (FKPPI) acara dengan di hadiri para anggota FKPPI Se-DKI Jakarta di hotel sultan Jakarta Selatan.

Dalam rangka HUT 41 FKPPI bahwa kita punya kepedulian dengan kita bersatu dan bersama-sama dengan PEPABRI sehingga kita ini adalah keluarga besar TNI yang solib dan solidaritas ini bisa menjamin kehidupan bersama-sama.

Kita tidak terpecah pemikiran kita menyatukan bagaimana kita menghadapi dari berbagai ancaman demi keutuhan bangsa dan negara.

“Makna 41 tahun ini semakin memaknai selama ini artinya kita harus dari keyakinan tindakan yang kecil tapi kita jalan sendiri-sendiri tindakan dan keinginan bersama terwujud dengan persatuan dan kesatuan bangsa.”ujar Seto BS pada saat wawancara di depan awak media.

Karna kita mampu menyelesai kan bangsa apa bila kita bersatu,kita bersatu kita berdaulat dan mampu berjuang untuk kedaulatan rakyat untuk menuju cita-cita bangsa.

Tema ini bermakna disitusikan untuk memperkuat dan memperkokoh serta  menjalin semua organisasi semua kompenen bangsa bagaimanapun hanya dengan bersatu kita mampu memperkuat jalinan kebersamaan antara seluruh lapisan masyarakat warga TNI dan Polri dimana akan menjadi motifator dalam menyatukan seluruh komponen tersebut.

Ditambahkan Ir.Hendri Dwiwantara,MSc (Ketua Bidan Pengkajian Startegis) “Pertimbangannya kita gabungkan antara Pepabri dan FKPPI TNI dan Polri harus bersatu dalam aktifitasnya di dalam masyarakat untuk mensejahterkan”.

FKPPI banyak di perbantukan di berbagai kegiatan sosial dan bencana alam.Dari tahun ke tahun perkembangan FKPPI sesuai dengan arahan ketua umum mengsolidasikan kawan-kawan supaya namanaya bersatu keluarga besar TNI Polri itu semain solid dengan jumlah kita yang cukup besar ada 12 juta terdaftar seluruh indonesia.

Pemotongan tumpeng oleh ibu Linda dan bapak Agung Gumelar.
Pemotongan Tumpeng oleh Ketua umum bapak Pontjo sutoyo.