Ketua PD XIII FKPPI Jawa Timur, Gatot Sudjito menabur bunga di TMP, Jl. Mayjend Sungkono, pada peringatan HUT FKPPI ke 41

KANALSATU – Peringatan hari ulang tahun (HUT) Forum Komunikasi Putra Putri Purnawirawan dan Putra Putri TNI POLRI (FKPPI) ke 41, diawali ziarah ke Taman Makam Pahlawan (TMP) Jalan Mayjend Sungkono, Surabaya, Kamis (12/9/2019) pagi.

HUT FKPPI pada 12 September, bertepatan juga pada HUT Persatuan Purnawirawan Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (PEPABRI) ke 60.

Pada acara ziarah di TMP, dipimpin oleh Ketua PEPABRI Jawa Timur, Abdul Hamid Mahmud didampingi Ketua PD XIII FKPPI Jawa Timur, Gatot Sudjito.

Sebelum tabur bunga ke makam pahlawan, dilaksanakan upacara penghormatan bersama seluruh pengurus dan anggota PEPABRI dan FKPPI Jawa Timur.

Selanjutnya, usai ziarah dan tabur bunga ke TMP, peringatan HUT FKPPI juga dilanjutkan pemotongan tumpeng di sekretariat PD XIII FKPPI, Jl. Raden Wijaya, Surabaya.

Ketua PD XIII FKPPI Jawa Timur, Gatot Sudjito pada sambutannya mengatakan, pada peringatan HUT FKPPI ziarah dan tabur bunga ke Makam Pahlawan adalah persyaratan mutlak, karena sebagai bangsa yang besar adalah menghargai jasa pahlawan.

Di usia FKPPI ke 41, kata Gatot, bukan usia muda lagi, merupakan konsekwensi logis FKPPI sudah matang dalam berfikir, bijaksana dalam mengambil sikap dalam proses pembangunan bangsa.

“Slogan NKRI harga mati harus terus menggelora. Tentunya pengabdian yang harus bisa dinikmati masyarakat. Karena di pundak kami menjaga nama baik TNI/POLRI berdiri tegak menjaga NKRI,”kata Gatot.

Selain itu, Aster Kodam V Brawijaya, Kolonel TNI Singgih, hadir mewakili Pangdam V Brawijaya, menyatakan, dewasa ini FKPPI dalam berorganisasi harus intstropeksi dan memiliki visi ke depan. “Perlu soliditas dan sinergitas, karena FKPPI adalah rohnya TNI/POLRI dalam hal nasionalisme,”ujarnya.

Singgih berharap, FKPPI harus menjadi pelopor dari bahaya ancaman radikalisme, intoleran, hoax dan narkoba. (ks-6)